Dalam kesempatan ini, saya berkesempatan untuk melihat acara Melasti sebelum acara Nyepi di Bali.
Pengalaman baru ini tidak saya sia-siakan tentunya. Bersama teman satu group, saya mencoba hunting foto, jalan-jalan dan kuliner tentunya..:)
 |
| Hello Bali.. |
28 Maret 2014
Bersama rombongan, saya bertolak dari Bandung-Denpasar. Tiba di Denpasar, perjalanan dilanjutkan perut yang masih kosong ini rupanya sudah tak sabar ingin mencicipi kuliner khas Bali, mampirlah kami makan ke Resto Makbeng-Sanur.
Santapan lezat ini berupa Sop Ikan, yang rasanya luar biasa.
 |
| Sop Ikan |
Setelah kenyang, perjalanan dilanjutkan ke Desa Tegallalang, menurut info yang saya dapat, Tegallalang adalah Ibukota Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar yang merupakan sebuah desa wisata, dengan pemandangan sawah yang indah.
Wowww... dan ternyata benar...
Daerah Tegalalang merupakan objek wisata persawahan yang memiliki panorama sawah terasering, teratur dan sangat indah. Disini saya berkesempatan memotret sawah yang hijau nan asri ini kurang lebih 30 menit saja.
 |
| Terasering Tegalalang |
Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi, pantas saja di sekitaran gunung tersebut terlihat seperti tanah hitam, mungkin salah satu tanah yang subur. Wah harus baca buku nih kalau menerangkan secara detailnya :)
 |
| Danau Batur Kintamani |
eh iya, disini kita juga selain memotret, bisa juga sekalian isi perut lho alias makan di sekitaran Kintamani. Kemarin saya coba masakan ala prasmanan. Enak dan rekomended untuk soal rasa, kalo dari sisi budget bisa dikategorikan sedang atau mahal, sesuai persepsi masing-masing.
Nggak terasa hari menjelang sore, saya beserta rombongan menuju Desa Panglipuran, Bangli-Bali. Desa Panglipuran merupakan salah satu desa wisata yang ada di Bali. Desa Panglipuran memiliki ciri khas bangunan Arsitektur yang tertata rapi dari ujung jalan sampai ujung lainnya, di sisi kanan kiri terdapat pintu gerbang yang didalamnya terdapat rumah adat Bali. Di pekarangan rumah terdapat tempat seperti gazebo, mungkin untuk tempat beribadat ya dan di desa ini juga terdapat sebuah Pura lho..
 |
| Pura di Desa Panglipuran |
Eh di tempat ini saya juga berkesempatan mencoba Duriannya lho. penjualnya ibu-ibu paruh baya yang dengan cekatan membuka buah Durian yang lumayan manis. Saya mencicip 3 pongge saja, jangan banyak2 deh.. Masalahnya takut teman lain nggak kebagian..:D
Setelah puas melihat wisata di desa adat Panglipuran, hari sudah menjelang malam. Sebelum ke hotel, saya beserta rombongan mencoba kuliner di Bubur Laota. Tempatnya berada di jalan Raya Kuta-Tuban Bali. Seingat saya depan hotel Ibis..
Bubur Laota terdiri dari beberapa macam isi, kebetulan karena saya suka Seafood, saya pilih itu.. Porsiannya cukup besar, bisa untuk 2 orang. Temannya bubur dikasih cakue, dan pesan cah kailan.. semua recomended deh.
 |
| Bubur Laota |
Hari pertama berada di Bali itu .... "Mengesankan"....:)
Ikuti perjalanan selanjutnya di hari ke 2 yaa...
